Oleh : Bobon Santoso
AMUNISINEWS.COM, Jakarta – Adanya sekelompok orang yang melakukan penolakan kampanye Cagub dan Cawagub nomor urut 2 amat disayangkan oleh Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat akan melaporkan provokator atau penggerak kelompok yang selama ini menolak pasangan Ahok-Djarot berkampanye di pemukiman di wilayah DKI Jakarta.
Djarot bersama Tim Advokasi dan Hukum kampannye Ahok-Djarot akan membawa sikap penolakan itu ke ranah hukum.
“Sekali lagi saya sampaikan, kali ada seperti itu lagi, kami minta tim advokasi dan hukum kampanye Ahok-Djarot bisa melaporkan siapa yang menggerakkan orang untuk menolak pasangan Ahok-Djarot. Dan itu masuk delik pidana,” tegas Djarot saat blusukan di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
“Kita sudah sepakatin deklarasi pilkada damai. Semua calon sudah tandatangan pilkada damai. Karenanya Mari, kita ciptakan bentuk konkrit,” kata Djarot.
Djarot menyayangkan sikap sekelompok orang yang kerap membuat suasana tidak damai saat Ahok-Djarot blusukan.
Walaupun sering kali terjadi penolakan dan aksi demo atas kehadirannya di suatu tempat yang disambangi Ahok-Djarot. Djarot tetap menilai mereka adalah saudara.
“Semuanya itu juga saudara saya, mereka saya rangkul, tidak ada masalah. Mereka hormat saya juga hormat, marilah kita saling menjaga saling menghormati satu sama lain,” imbau Djarot
Editor : Ryan Septriyawan