
SIDOARJO,AMUNISINEWS.COM – Kurangnya kesadaran masyarakat khususnya pemuda dalam menjaga NKRI,dan rasa Bela Negara menjadikan Kodim 0816 melalui Koramil bergerak untuk meningkatkan rasa patriotisme dan pentingnya keamanan NKRI. Implementasi ke masyarakat dengan Giat Cangkrukan Bela Negara di Pendopo Desa Pamotan, Kecamatan Porong, Senin (10/10) malam merupakan tindak lanjut Program Sidoarjo Siap 24 jam tahap III yang digencarkan Kodim 0816 Sidoarjo.
Danramil Porong Kapten Inf.Imade Sudiadnyana mengatakan giat yang mengundang sedikitnya 20 anggota Polsek ditambah Kapolsek dan Kanit Lantas beserta seluruh unsur satuannya,anggota Koramil 21 orang,masyarakat 75 orang,serta Camat Porong dan staff,Kepala Desa se Kecamatan Porong dan yang mewakili,BPD,Ormas pemuda,serta tokoh agama dan masyarakat yang ada di Kecamatan Porong serta Ketua RT dan RW. ,’’intinya giat ini, hal-hal yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan ‘’Cegah dan Deteksi Dini’’.Yaitu wajib lapor bagi tamu 1X24 jam (peduli tetangga)ketok tular lah.Hal itu untuk menghindari teroris dan teror bom yang sifatnyameresahkan dan merugikan orang banyak.Agar mereka(masyarakat) lebih tanggap pelakunya sehingga tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan,terang Danramil kepada wartawan Senin(10/10)malam.
Imade Perwira dengan tiga balok dipundak tersebut menambahkan, agar masyarakat dan organisasi pemuda masih mau peduli dengan lingkungannya dan pemerintah yang ada dibawahnya.Kalau tentara jiwa Korsa,seperti slogan kabupaten Sidoarjo,Noto Roso,Mijil Tresno,Agawe Karyo Kanggo Sidoarjo Lan Negoro.Dengan begitu semua masyarakat memahami apa yang menjadikan cita-cita luhur Pahlawan Negara kita,setelah merdeka sampai dengan perkembangan sekarang ini,
Kapolsek Porong Kompol. Hery Mulyanto kepada wartawan menuturkan, dengan giat ini dapat diketahui bahwa keamanan itu bisa tercapai apabila kekuatan didalam masyarakat ini betul-betul bersatu(bersatu kita teguh bercerai kita runtuh).”Persatuan inilah yang dipegang kuat oleh TNI,makanya TNI itu NKRI harga mati.Kita disini memberi wawasan kepada masyarakat agar merasa aman dan nyaman.Kalau manyarakat aman dan nyaman persatuan pasti kuat,” tutur Kapolsek.
“Dengan giat ini kalau masyarakat mau sadar dan dia sadar punya kewajiban serta sadar hukum,menjaga dan membela Negara, kompak Insyaallah akan tercipta situasi yang aman dan kondusif,jadi semua bersumber pada saling komunikasi seperti sekarang ini,” terangnya.
Sementara Kepala Desa Pamotan Wiwin Andriani Kades dua periode tersebut kepada wartawan mengatakan, fungsinya giat ini penuh makna untuk kehidupan kita.Masyarakat tidak menjadikan informasi yang awam. “Yang jelas terletak pada profil kita,masyarakat saling menanyakan kalau Kepala desa ya kepala Desa,Koramil ya Koramil Kapolsek ya kapolsek terkait apa yang perlu diketahui dan dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku terang Wiwin yang merasa mendapat kehormatan balai desanya menjadi tempat pertama kali kegiatan yang bermanfaat ini,” ujarnya.
Forkopimka dalam hal ini,Danramil,Plt.Camat dan Kapolsek Porong sama-sama berharap, wilayah Porong secara umum terbebas dari narkoba,masalah kenakalan remaja,terorisme(teror bom),serta Radikalisme. Sehingga Bela Negara bisa mengena dengan tepat kepada masyarakat untuk membela NKRI harga mati,’’ serta dengan kegiatan Cangkrukan ini bisa menambah wawasan kebangsaan,dan masyarakat juga semakin Sadar hukum,dan tercipta guyup rukun dalam kebersamaan sesama Ormas dan masyarakat,juga TNI,Polri serta seluruh jajaran Forkopimka porong,khususnya.(wan)