
JAYAPURA, AMUNISINEWS.COM-Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah XVIII Papua Ir Osman H Marbun M,MT di ruang kerjanya menjelaskan pihaknya sudah kerjakan ruas jalan sepanjang 2.292 kilo meter. “Atau lebih kurang 86% dari rencana yang akan kita selesaikan di 2018 tinggal lagi 14% yang harus tuntas di dua tahun terakhir ini
Begitu juga untuk Jalan perbatasan semuanya 1.098 kilo masih 213 kilo yang harus kita kerjakan selama dua tahun atau sampai tiga tahun jalan yang sudah terbuka sepanjang 846 km terkait jalan trans dan perbatasan,” katanya kepada Amunusi, kemarin.
Lebih lanjut Osman mengatakan dalam pelaksanaan masih jembatan yang harus dibangun, sehingga harus fungsional seluruhnya mungkin untuk penangganan jembatan masih membutuhkan dana dan waktu dalam pelaksanaanyam
“Masih cukup panjang pengerjaan jembatan yang kita tangani. Contoh ruas Wamena Mamugu dalam waktu dekat akan dikunjungi oleh Presiden dan sebanyak 35 titik jembatan yang harus kami bangun dalam 2 tahun terakhir ini supaya jalan fungsional dalam 35 titik jembatan kita bagi menjadi 2 Paket pekerjaan,” ucapnya.
Paket pertama 14 buah jembatan dari ruas Abe Mamugi 244 kilometer dari Mugi ke Kenyam ada 25 jembatan dan membutuhkan dana Rp450 miliar.
“Kami harapkan 2018 selesai,” tegasnya optimistis. “Untuk wilayah abema kamugi kami harus menurunkan grebnya karena faktor cuaca geografis sehingga pekerjaan selalu terganggu, biasa pekerjaan waktu 7 jam kerja sehingga dengan adanya cuaca sering berubah- ubah karena georafis mendung dan turun hujan pekerjaan sehari hanya 2 jam kerja itu yang merupakan permasalahan waktu pekerjaan akibat cuaca geografis yang berubah- ubah sehingga kami harus perlu membuat kondisi jalan lebih landai, di 2 lokasi Abema Kemugi dan dari Mugi ke Kenyam di 284 kilometer jln abema kemugi,” tambanya.
Kemudian pengerjaan pengaspalan jalan trans Papua bukan menjadi prioritas utama. Jalan yang menjadi prioritas adalah jalan trans Papua dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, hingga tembus Kabupaten Pegunungan Bintang,dari Kenyam sepanjang 25 kilometer, dan Batas Batu-Mumugu sepanjang 30,7 kilometer sudah rampung dikerjakan sesuai dengan target pada 2016.
“Pengerjaan kini tinggal pengaspalan,” jelasnya.
Osman mengharapkan target prioritas fungsional jalan dan jembatan yang dlakukan di 2017 sampai 2018 bisa tercapai (rahman)