Oleh : Roesliyani
KETAPANG, AMUNISINEWS.CO.ID – Sekolah Dasar Negri 1 Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, gelar sosialisasi vaksin khusus untuk anak usia 6 – 12 tahun, Sabtu 5/2/2022.
Namun saat proses tanya jawab yang alot, terjadi pro dan kontra dari dua kelompok orang tua wali murid. Pasalnya orang tua wali murid, ketika datang memenuhi undangan tentang sosialisasi harus mengisi formulir surat pernyataan sikap dari orang tua wali murid terlebih dahulu yang sudah disiapkan oleh pihak penyelenggara sosialisasi vaksin. Salah satu format isi pernyataan itu ialah “Setuju atau Tidak Setuju” anaknya di vaksin.
Hal inilah yang memicu munculnya beberapa pertanyaan dari orang tua wali murid yang harus di jawab pihak penyelenggara, termasuk kepala sekolah SDN 1, M.Yasin S.pd dan Forkopincam serta staf yang berkompeten selaku perwakilan dari Puskesmas Sungai Laur.
Salah satu wali murid yang hadir, berinisial YN, mepertanyakan tentang setuju tidak setuju anaknya di vaksin, karena ada kesan, seluruh orang tua wali murid di hadapkan dua pilihan untuk di pilih. “Bagimana bagi yang tidak setuju, apa harus tetap di vaksin?” tanya YN.
Pertanyaan YN langsung di jawab kepala sekolah, M. Yasin, “bagi orang tua yang anaknya tidak setuju untuk di vaksin, pada hari Senin tanggal Februari 2022 nanti, jangan datang ke sekolahan lah, supaya tidak terlalu ramai” kata Kepsek.
Ada juga wali murid lainnya, AGS, menanyakan bagaimana seandainya habis vaksin anak kita langsung sakit, bagaimana untuk berobatnya,” tanya AGS.
Pertanyaan inipun langsung di jawab Hedi Agustina, salah satu tim kesehatan perwakilan dari puskesmas Sungai Laur. “Terkait sakit demam dan sebagainya ketika anak habis di vaksin, pihak kesehatan tentu akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, apakah sakitnya benar reaksi dari vaksinasi atau tidak, kalau memang sakit terbukti di sebabkan vaksinasi, pihak medis akan memberikan pelayanan kesehatan secara total sampai benar benar sembuh, dengan cuma cuma,” terang Hedi.
Hedi menambahkan, “vaksin yang akan di pakai untuk anak anak ini ialah vaksin sinovac dan kami pastikan sebelum anak bapak ibu di vaksin kami pihak medis tentu akan memeriksa total kesehatan anak anak itu. Mulai dari tensi darah dan segala macam lah menurut riset kesehatan. Agar tak terjadi hal hal negatif yang tidak kita inginkan,” tutup Hedi Agustina.